Harapan Baru Bagi Pengembangan Desain untuk Pengrajin Kecil

Para pengrajin di Jogja dan sekitarnya kini memiliki tempat untuk mengembangkan desain. Jumat (11/4/2014) lalu, Apikri atas dukungan Javlec dan BNI 46 meresmikan Rumah Desain Apikri. Ke depannya, Rumah Desain yang berlokasi di Jalan Imogiri Barat Km 4,5 akan memberikan workshop pada para perajin dari seluruh Indonesia.

 

Selama ini pengrajin masih terkendala di pembuatan desain yang unik. Padahal untuk meraih konsumen, sebuah barang tidak hanya fungsional. Ia akan memiliki nilai jual lebih saat desainnya menarik. Apikri sebagai lembaga yang bergerak di perdagangan adil berusaha untuk membantu para pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya. Lembaga yang berdiri sejak tahun 1987 ini terus menerus membuat produk-produk dengan desain baru untuk meraih konsumen.

Pembukaan rumah desain tadi menjadi bagian dari workshop dengan Kerry Evans, desainer SERVV di Amerika Serikat. Lembaga tersebut merupakan salah satu dari 19 mitra pasar Apikri yang tersebar di sepuluh negara.Dalam workshop tersebut, anggota dan partisipan Apikri menyiapkan desain kerajinan untuk katalog Fall 2014.

Acara pembukaan Rumah Desain juga diisi workshop mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual. Di akhir sesi workshop, Arif Budi Santoso , Direktur BI Kantor Perwakilan DIY mengatakan mengenai peluang pasar ASEAN. Perajin perlu menjaga kualitas dan daya saing untuk mendapatkan konsumen. “Saat ini, Asean membuka diri sebagai komunitas ekonomi. Kita harus melihat hal tersebut sebagai pasar bukan ancaman. Jogja punya potensi. Kita perlu melakukan diversifikasi pasar karena persaingan semakin ketat.”

Add a Comment