Petani Hutan (Kembali) Memanen Kayu HKm

Salah satu kegiatan pemanenan KTH HKm hutan produksi Sedyolestari. (foto:doc/javlec)

Sejumlah 7 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) Skema HKm di Gunungkidul melakukan pemanenan kayu pada hutan produksi di tahun 2022 ini. KPS yang melakukan pemanenan adalah Sedyolestari, Sidodadi, Manunggal, Sedyomakmur, Ngudirejeki, Sidodadi 3, dan Sumber rejeki. Estimasi kubikasi kayu hasil panen sekitar 800 meter kubik.

“Kali ini, pemanenan kayu HKm dikelola lebih baik. Belajar dari tahun 2019 , waktu itu terjadi in-efisiensi pada biaya operasional yang dilakukan secara swakelola oleh KPS,” kata Bapak Sardi, Ketua KPS Sedyolestari. Ditambahkan, bahwa kayu hasil panen KPS tersebut dibeli oleh Koperasi Wana Maunggal Lestari dengan harga yang lebih baik.

Di sela-sela kegiatan penebangan kayu, tampak petani-petani hutan memungut ranting-ranting pohon untuk kayu bakar rumah tangga. Selain itu, mereka juga terlihat gembira karena tahun depan mereka dapat melakukan tumpangsari.

Perhutanan sosial yang dikelola secara berkelanjutan, terbukti memberikan manfaat bagi pemegang izin PS dan masyarakat sekitar hutan. Di Gunungkidul, agroforestry pada hutan produksi dapat menopang sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar hutan.