Sosialisasi Kelembagaan Embung Tegalmulyo
Banjarsari, 24 Mei 2016, Pembangunan fisik embung di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, oleh team Fakultas Geologi UGM dengan dukungan pendanaan dari PT Tirta Investama Klaten, telah memasuki fase 2. Agar pemanfataan embung sesuai dengan peruntukannya, maka embung akan dilengkapi dengan adanya kelembagaan yang akan mengatur fungsi – fungsi embung.
Untuk itu Yayasan Javlec Indonesia membantu menyelenggarakan pertemuan untuk Sosialisasi Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan Embung yang dilaksanakan pada hari Selasa 24 Mei 2016 pk.10.00 di Balai Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten.
Desa Tegalmulyo merupakan salah satu desa paling utara di lereng Gunung Merapi, secara administratif Desa Tegalmulyo masuk dalam wilayah Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.
Hampir setiap musim kemarau, Desa Tegalmulyo masuk didalam daftar dropping air minum. Tahun 2015 PT Tirta Investama bekerjasama dengan PMI cabang Klaten, telah menyalurkan 185 tangki air bersih ke DesaTegalmulyo, Sidorejo, Bumiharjo, Tlogowatu dan Desa Kendalsari.
Berdasarkan hal tersebut diatas, PT Tirta Investama bekerjasama dengan Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada berencana membangun embung di Desa Tegalmulyo. Sampai dengan saat ini tahap pembangunan embung telah mencapai 35%, dan direncanakan selesai pada bulan Agustus 2016.
Embung yang dibangun ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat desa, yaitu untuk minum dan masak (kebutuhan primer). Untuk mengatur distribusi dan pengelolaan air embung, maka dibutuhkan kelembagaan embung. Dalam menyusun kelembagaan embung di Tegalmulyo, akan dibantu oleh Yayasan Javlec Indonesia.
Dalam acara sosialisasi ini di hadiri oleh Camat Kecamatan Kemalang, PT. Tirta Investama, Team Fakultas Geologi UGM, Yayasan Javlec Indonesia dan Aparat terkait Desa Tegalmulyo Klaten.
Sosialisasi ini bertujuan untuk (1) Memberikan informasi kepada masyarakat Desa Tegalmulyo mengenai akan dibentuknya kelembagaan embung dan (2) Memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Tegalmulyo khususnya, mengenai fungsi embung, tata cara pengelolaan dan pemanfaatan air embung.
Dimana setelah diadakannya sosialisasi ini diharapakan masyarakat Desa Tegalmulyo mengetahui bahwa akan ada kelembagaan embung yang akan mengatur distribusi, fungsi dan tata cara pengelolaan air embung, juga masyarakat Desa Tegalmulyo memahami fungsi, tata cara pengelolaan dan pemanfaatan air embung yang benar.
