Kunjungan BPPT dan BLH Kab. Berau untuk Verifikasi HO, IMB dan SPPL Pusat Informasi Mangrove, Pabrik Es dan PLTS

Badan Pelayananan Perizinan Terpadu (BPPT) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau melakukan kunjungan di lokasi proyek yang sedang dikerjakan Konsorsium Javlec Indonesia di Kabupaten Berau. Kunjungan tersebut bermaksud untuk melakukan verifikasi mengenai Ijin Gangguan (HO, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup.

Diskusi di Lokasi Pabrik Es
Diskusi di Lokasi Pabrik Es

Dalam kunjunganya, BPPT dan BLH Kabupaten Berau melihat langsung lokasi pembangunan Pusat Informasi Mangrove (PIM) yang berlokasi di Desa Tanjung Batu dan Pabrik Es serta lokasi Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) yang berlokasi di Desa Teluk Alulu. Menurut Ibu Radianah, staf BPPT Kabupaten Berau yang melakukan kunjungan, secara persyaratan dalam pendirian PIM sudah cukup komplit, hanya kurang melengkapi ijin penggunaan lahan saja dan pengurusan IMB untuk pembangunan rumah adat sebagai bagian dari PIM. Sedang untuk Pabrik Es dan PLTS tinggal memastikan lahan saja, bagaimana legalitas pengelolaanya.

Kunjungan yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 15-16 Maret 2017 ini selain mengunjungi lokasi PIM, Pabrik Es dan PLTS juga diskusi dengan warga di Desa teluk Alulu. Diskusi ini merupakan fasilitasi dari Konsorsium javlec Indoensia untuk BUMK selaku pengelola Pabrik Es dan PLTS dengan BPPT dan BLH Kabupaten berau. Dalam diskusinya, BUMK sebagai pengelola banyak menanyakan proses-proses perizinan yang dibutuhkan.

Foto Bersama di Lokasi PIM

Pembangunan PIM, Pabrik Es dan PLTS ini merupakan bagian dari proyek yang sedang dikerjakan oleh Konsorsium Javlec Indonesia atas dukung MCA-Indonesia. Pembangunan PIM ini diharapkan mampu meningkatkan potensi sumberdaya alam berupa mangrove yang ada di Desa Tanjung Batu. Sedangkan Pabrik Es dan PLTS dibangun karena saat ini masyarakat di Desa Teluk Alulu yang sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan tidak mampu menampung ikan hasil tangkapanya lebih lama karena tidak ada alat pengawetan ikan. Dengan adanya pembangunan Pabrik Es dan PLTS tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat dan dampak langsung untuk masyarakat Desa Teluk Alulu.