Menteri LHK Tanam Pohon Rantau

Biro Humas KemenLHK, Cianjur : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menanam Pohon Rantau dalam rangka Cinta Kasih untuk Indonesia, Minggu (14/2) di Desa Sukatani, Kec. Pacet, Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat. Program Pohon Rantau ini merupakan bentuk lain dan kelanjutan dari Program sebelumnya yaitu Desa Sarongge. Intinya adalah mendorong, membimbing dan memberikan insentif kepada masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk menanam pohon dan memelihara lingkungan melalui kegiatan agro forestry, agar masyarakat tidak lagi masuk kawasan taman nasional dan merusak hutan.

Menurut Ketua Yayasan Green Indonesia yang juga menjadi pelopor Desa Sarongge dan program Pohon Rantau, Tosca Santoso, “Saat ini telah diadopsi sekitar 1.000 pohon dari perantau Indonesia yang ada di luar negeri, dan yang ditanam hari ini berjumlah 600 batang. Jenis pohon yang diadopsi antara lain Nangka, Jeruk, Durian, dan Petai yang diorganisir oleh Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI)”, ucap Tosca. Pohon diadopsi dengan cara donatur memberikan dana bantuan senilai Rp.100.000/pohon. 60% dari dana tersebut digunakan untuk biaya pembibitan, penanaman dan pemeliharaan pohon dan 40%-nya untuk insentif usaha peningkatan ekonomi masyarakat yang biasanya mereka gunakan untuk beternak domba, kelinci, dll di Kec. Pacet, Cianjur”, lanjutnya.

Menteri Siti Nurbaya menyambut baik program Pohon Rantau ini, karena tujuan utama keberadaan hutan Indonesia adalah untuk kemakmuran rakyat. Siti Nurbaya menyampaikan bahwa rakyat adalah warga negara yang harus memiliki kehormatan, tidak ada lagi istilah desa illegal artinya: “kita harus melakukan pekerjaan yang menselaraskan petani dengan alam sesuai kaidah undang-undang. Hal ini tidak mudah, perlu pemdampingan dari LSM, Pemda dan Pemerintah Pusat”, ucap Siti.

Pada kesempatan tersebut Menteri LHK menyerahkan bantuan alat pertanian berupa semprot (hand sprayer) dan pompa air kepada 11 kelompok tani yang ada di Kec. Pacet. Menteri Siti Nurbaya juga akan mengadopsi 100 pohon di desa Sukatani. “Jawa Barat sering menjadi pelopor kegiatan lingkungan, terutama Kab. Cianjur dimana tempat Bunga Nusantara berada. Kita akan mengambil contoh dari apa yang dilakukan masyakarat desa Sukatani Kab. Cianjur melalui program adopsi Pohon ini, dan akan dicoba kembangkan untuk seluruh Indonesia, tujuan utamanya adalah untuk menjaga lingkungan dan hutan di Indonesia,“ucap Siti.