Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fauna di Taman Kehati Subang

Dalam rangka pemantauan keanekaragaman fauna di Taman Kehati PT. Tirta Investama Plant Subang, Kelompok Pengamat Peneliti dan Pemerhati (KP3) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, berkolaborasi dengan Yayasan Javlec Indonesia melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi selama lima hari.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis fauna yang terdapat di taman kehati serta menghitung indeks keanekaragaman fauna sebagai dasar dalam strategi pengelolaan ekosistem di kawasan konservasi tersebut.

Pada 10 Juni 2025, tim memulai kegiatan dengan pengambilan data di Blok Perlindungan Jenis, yang berfokus pada pencatatan spesies aves. Pengamatan dilakukan secara langsung dengan identifikasi berdasarkan karakter morfologi dan perilaku.

Selanjutnya, pada 11 dan 12 Juni, tim melakukan survei di Blok Konservasi untuk mendokumentasikan keberadaan herpetofauna, termasuk spesies reptil dan amfibi yang ditemukan di habitat alaminya. Dari hasil monitoring, diperoleh beberapa jenis aves dan herpetofauna yang berada di dua blok Taman Kehati, termasuk tiga jenis aves baru yang berhasil didokumentasikan, yaitu:

  • Kareo padi (Amaurornis phoenicurus)
  • Blekok sawah (Ardeola speciosa)
  • Kedasi hitam (Surniculus lugubris)

Data yang diperoleh kemudian direkapitulasi pada 13 Juni untuk perhitungan indeks keanekaragaman fauna.

Sebagai bagian dari dokumentasi ilmiah, hasil monitoring sementara dipresentasikan oleh Tim KP3 UGM kepada pihak terkait. Diskusi dilakukan guna menginterpretasikan data dan menentukan langkah strategis dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Taman Kehati Subang.

Pada 14 Juni, seluruh data yang telah terkumpul diintegrasikan ke dalam aplikasi Lestari App, memastikan bahwa informasi yang diperoleh dapat digunakan dalam penelitian lebih lanjut serta dalam upaya konservasi ekosistem secara berkelanjutan.

Kegiatan ini menegaskan peran Taman Kehati sebagai kawasan konservasi dan edukasi, serta pentingnya pemantauan berkala dalam memastikan keseimbangan ekosistem. Hasil dari monitoring fauna ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan taman serta dalam upaya pelestarian flora dan fauna lokal. (javlec)


Discover more from Javlec

Subscribe to get the latest posts sent to your email.