Pembangunan Pusat Informasi Mangrove untuk Mendukung Ekowisata Mangrove di Tanjung Batu

Lokasi Mangrove
Lokasi Mangrove

Di beberapa wilayah Indonesia, Ekowisata Mangrove merupakan ekowisata yang menjanjikan. Wisatawan baik lokal dan mancanegara sangat mengagumi wisata mangrove dengan keindahan maupun keberagaman jenis tanaman penyusun mangrove. Wisata ekowisata mangrove saat ini juga menjadi trend karena ekowisata ini mampu memberikan pendapatan sekaligus ekologi dan lingkunganya tetap terjaga.

Seperti halnya daerah pesisir di Indonesia, potensi mangrove di Desa Tanjung Batu Kecamatan Derawan memiliki potensi mangrove yang luar biasa. Untuk itu dalam proyek “Membangun Usaha-usaha Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal di Wilayah Timur Kabupaten Berau” pengelolaan mangrove di Desa Tanjung Batu tersebut akan dioptimalkan dengan membangun Pusat Informasi Mangrove (PIM).

Pembangunan PIM ini sangat didukung oleh Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa. Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perikanan dan kelautan Kab. Berau dengan memberikan lahan untuk dibangun Pusat Informasi Mangrove. Lokasi peruntukan PIM tersebut juga telah disurvey bersama Pemerintah Desa Tanjung Batu.

Survey lokasi calon lahan untuk pembangunan Pusat Informasi Mangrove di lakukan di Kampung Tanjung Batu oleh Team pengukur yang terdiri dari Team Javlec, Jala, pengelola Mangrove dan di saksikan oleh Kepala Kampung Tanjung Batu. Survey lokasi ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran lokasi dan dalam rangka membuat peta lokasi Pusat Informasi Mangrove. Lokasi Pusat Informasi Mangrove ditetapkan seluas 1 ha dari 5 ha lokasi yang di sediakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau melalui surat nomer Nomer 523/E2/IIII/2016 memberikan dukungan pada program yang akan dilaksanakan di kampong Tanjung Batu, program tersebut antara lain; Pembangunan Pusat Informasi Mangrove, Pembangunan Track Mangrove dan program pengembangan Ekowisata di Kampung Tanjung Batu.

Survey PIM yang dilakukan dengan Pemerintah Desa
Survey PIM yang dilakukan dengan Pemerintah Desa

Dalam survey lokasi tersebut dilakukan pengukuran lahan untuk pembangunan Pusat Informasi Mangrove. Selain mengukur lahan untuk lokasi pembangunan Pusat Informasi Mangrove juga di laksanakan kegiatan survey lokasi mangrove antara lain survey lokasi yang akan dijadikan lokasi track dan lokasi yang akan di jadikan menara pandang/ gardu pandang sebagai salah satu fasilitas yang akan dibangun selain gedung Pusat Informasi Mangrove. Selain survey lokasi calon lahan untuk pembangunan Pusat Informasi Mangrove team juga survey habitat penghuni mangrove, karena menurut cerita penduduk setempat masih banyak hewan-hewan yang menghuni hutan mangrove, seperti Buaya, Monyet ekor panjang, Monyet coklat dan Bekantan serta buruh-burung yang belum terhitung jumlahnya.

Nantinya diharapkan Ekowisata mangrove ini dapat menjadi alternative wisata selain pantai di Kecamatan Derawan sehingga mampu memberikan pendapatan daerah.