Identifikasi Permasalahan Kemiskinan di Desa Teluk Alulu
Tim Konsorsium Javlec Indonesia melaksanakan Identifikasi/asessment Permasalahan Kemiskinan di Teluk Alulu Kecamatan Maratua. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 5 September 2016 ini di Balai Desa Teluk Alulu ini dihadiri oleh 30 masyarakat yang terdiri dari 20 laki-laki dan 10 perempuan. Hadir juga dalam kegiatan ini adalah tokoh masyarakat Desa Alulu dan Perangkat Desa Pemerintah Desa Teluk Alulu. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim Konsorsium dan ahli kemiskinan untuk melakukan identifikasi.
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal proyek untuk kemudian dijadikan pijakan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait dengan penyelesaian masalah kemiskinan di teluk Alulu dalam proyek yang dikerjakan oleh Konsorsium Javlec Indonesia. Kegiatan identifikasi kemiskinan di Desa Teluk Alulu ini dilakukan dengan metode partisipatif, sehingga masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan ini. Bebrapa metode yang dilakukan adalah dengan interview, FGD menggunakan pohon masalah dan FGD secara langsung untuk diskusi mengenai kalender musim.
Dalam identifikasi tersebut, Desa Teluk Alulu dikategorikan sebagai Desa tidak mampu atau rentan miskin. Penyebab kondisi tersebut adalah karena cuaca dan kapasitas Sumber Daya Manusia yang relative rendah. Informasi ini sangat membantu pelaksanaan proyek karena diharapkan beberapa kegiatan ini akan disinkronkan dengan kondisi permasalahan yang ada sehingga mampu memberikan solusi bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Pengembangan Usaha Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal di Kabupaten Berau yang dilaksanakan oleh Konsorsium Yayasan Javlec Indonesia didukung penuh oleh MCA Indonesia. Proyek ini akan berlangsung selama 18 bulan yang telah dimulai pada bulan Juli 2016. Proyek ini akan menyasar 4 Desa yang berada di Kecamatan Maratua yakni Desa Teluk Alulu dan Desa Tanjung Harapan dan Kecamatan Derawan yakni di Desa Teluk Semanting dan Tanjung Harapan.
