Membentuk Masa Depan Tanpa Plastik: Peran Indonesia dalam Gerakan Global

piles of garbage by the shore
Photo by Lucien Wanda on Pexels.com

“Beat Plastic Pollution” merupakan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023. Ini menjadi peringatan bahwa tindakan masyarakat terhadap polusi plastik adalah hal yang sangat penting.

Polusi plastik adalah salah satu masalah lingkungan yang paling serius di dunia. Sampah dan limbah plastik tidak hanya mencemari daratan, tetapi juga laut dan udara. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang terancam punah karena terpapar bahan kimia berbahaya dari plastik.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara dengan konsumsi plastik tertinggi di dunia, harus berperan aktif dalam gerakan global untuk mengakhiri polusi plastik.

Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia adalah membuat regulasi nasional yang mendukung pengelolaan sampah dan limbah plastik secara bertanggung jawab. Misalnya, dengan menerapkan kewajiban pengurangan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan, atau dengan memberikan insentif kepada industri yang menggunakan bahan daur ulang.

Selain itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam pembentukan instrumen hukum internasional yang mengikat untuk menangani polusi plastik. Hal ini ditunjukkan oleh pernyataan resmi Indonesia di sidang pleno keempat the Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2) di Markas UNESCO, Paris, pada akhir Mei 2023.

Dalam pernyataan tersebut, Indonesia menyatakan komitmen yang kuat untuk bergabung dengan gerakan global untuk mengakhiri polusi plastik. Indonesia juga menyadari adanya kesenjangan antara negara-negara anggota dalam hal kemampuan dan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini. Oleh karena itu, Indonesia berharap instrumen tersebut dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk menciptakan lapangan permainan yang setara.

Selain mengandalkan regulasi dan kerjasama internasional, Indonesia juga harus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengurangi penggunaan dan pembuangan plastik. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan melakukan gerakan 3R (reduce, reuse, recycle), dengan memilih produk ramah lingkungan, atau dengan bergabung dengan komunitas peduli lingkungan.

Dengan demikian, kita semua bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan di bumi. Mari kita bersinergi untuk mengakhiri polusi plastik! (Javlec)