Mengapa Social Safeguards Penting untuk Menjaga Hutan Hujan Tropis?
|
Hutan hujan tropis adalah salah satu sumber daya alam yang paling berharga di dunia. Mereka menyimpan sekitar seperempat dari stok karbon global, menyediakan habitat bagi jutaan spesies flora dan fauna, dan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi jutaan orang yang tinggal di dalam dan di sekitar mereka. Namun, hutan hujan tropis juga menghadapi ancaman yang serius dari deforestasi dan degradasi, yang menyebabkan emisi gas rumah kaca yang signifikan dan kerugian keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan ini, banyak negara hutan hujan tropis, termasuk Indonesia, telah berkomitmen untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+) melalui kerjasama internasional. REDD+ adalah mekanisme yang memberikan insentif finansial kepada negara-negara berkembang untuk melindungi, mengelola, dan meningkatkan stok karbon hutan mereka. Namun, agar REDD+ berhasil, tidak cukup hanya menghitung karbon. Perlu juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan yang terkait dengan pengelolaan hutan.
Inilah yang disebut dengan social safeguards. Social safeguards adalah prinsip-prinsip dan kriteria yang bertujuan untuk memastikan bahwa REDD+ tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat lokal dan masyarakat adat yang bergantung pada hutan. Social safeguards juga bertujuan untuk meningkatkan manfaat sosial dari REDD+, seperti pengakuan hak-hak masyarakat, partisipasi dalam pengambilan keputusan, pembagian keuntungan yang adil, penyelesaian konflik, dan peningkatan kesejahteraan.
Social safeguards bukan hanya masalah etika atau moral, tetapi juga masalah efektivitas dan keberlanjutan. Tanpa social safeguards, REDD+ berisiko menimbulkan konflik sosial, ketidakpercayaan, dan ketidakpatuhan, yang dapat mengurangi efisiensi dan efektivitas upaya pengurangan emisi. Sebaliknya, dengan social safeguards, REDD+ dapat meningkatkan legitimasi, akuntabilitas, dan dukungan sosial untuk perlindungan hutan.
Oleh karena itu, social safeguards adalah komponen penting dari strategi REDD+ di Indonesia dan negara-negara hutan hujan tropis lainnya. Dengan menerapkan social safeguards secara konsisten dan transparan, negara-negara ini dapat menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga hutan hujan tropis sebagai warisan bersama umat manusia. (javlec)