Persiapan Kongres nasional Asosiasi dan Pengusaha Hutan Skala Kecil
|Kongres tersebut terselenggara sebagai respon atas lemahnya daya saing usaha kecil hasil hutan dibandingkan usaha sejenis yang lebih besar. Hal tersebut muncul akibat banyak faktor mulai dari minimnya dukungan kebijakan dan program riil dari pemerintah, sedikitnya kesempatan mengakses modal usaha, terbatasnya akses informasi kebutuhan pasar, rendahnya kemampuan pengelolaan kelompok, hingga ketidakmampuan menjaga mutu produk serta kontinuitasnya. Melihat besarnya masalah yang dihadapi pengembangan sektor kehutanan masyarakat, muncul inisiatif untuk menciptakan wadah bersama untuk menyuarakan potensi tersebut.
Sejak beberapa tahun terakhir, muncul gagasan untuk membangun suatu kerjasama dalam bentuk lembaga dalam skala nasional. Penyelenggaraan Pekan Raya Hutan dan Masyarakat (PRHM) di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006 dan 2009 merupakan landasan penting dalam hal ini. Selain itu, dalam 2 tahun terakhir terjadi berbagai diskusi antar penggiat kehutanan masyarakat untuk membuat komitmen bersama dalam rangka mendorong lahirnya suatu kelembagaan yang mampu merepserentasikan pelaku pengelolaan hutan sebagai entitas bisnis yang diakui.
Selain itu, dalam acara ini juga hadir Menteri Kehutanan, Zulkifly Hasan untuk mendengar penuturan berbagai pelaku usaha kehutanan di Jawa.