Petani Taman Kehati Subang Belajar Penanggulangan Hama Alami
|Yayasan Javlec Indonesia dengan dukungan PT Tirta Investama Subang, melakukan peningkatan kapasitas bagi petani di lingkup Taman Kehati Subang, Pelatihan ini berkaitan dengan penanggulangan hama tanaman terpadu. Pelatihan ini mengupas tentang penanggulangan hama tanaman pada tanaman palawija khususnya dengan menggunakan bahan pestisida alami. Dalam acara tersebut Kepala Pabrik Aqua Subang, Dwi Nofriyadi mengungkapkan bahwa PT Tirta Investama memiliki komitmen untuk menjaga keseimbangan keberlanjutan bisnis dan perkembangan lingkungan sosial masyarakat.
Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini diantaranya, materi mengenai jenis-jenis hama yang umum menyerang tanaman dan pengendaliannya, mendemonstrasikan contoh alat peraga perangkap serangga sebagai alat pengendalian hama dan memberikan materi mengenai konservasi lingkungan. Dengan dipahaminya materi – materi diatas diharapkan petani bisa melakukan pengelolaan lahan dan tanaman, dan penanggulangan hama tanaman.
Lebih lanjut, bahwa pelatihan ini bertujuan dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai penanggulangan hama tanaman yang ramah lingkungan. Selain itu, teknik fisik konservasi sederhana bagi masyarakat khususnya petani. Dengan diadakanya pelatihan ini harapanya para peserta dapat mengaplikasikan penanggulangan hama tanaman yang ramah lingkungan, dengan teknik fisik konservasi yang sederhana..
Sebagai informasi, bahwa Taman Kehati PT Tirta Investama Subang berdiri pada tahun 2016 di lahan dengan luas 5,8 hektare. Pembangunan Taman Kehati PT Tirta Investama Subang merupakan salah satu bentuk komitmen dalam menjaga, melestarikan lingkungan sekitar dan sebagai bentuk kepatuhan lebih (beyond compliance) atas keanekaragaman hayati di lingkup SUB DAS Cipunagara. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 03 tahun 2012 tentang Taman Keanekaragaman Hayati, Taman Kehati dapat difungsikan untuk perlindungan, perbanyakan flora dan fauna, penambahan tutupan vegetasi serta ruang terbuka hijau dan dapat berfungsi sebagai lokasi edukasi (Ipin).