Aktifitas & Pembelajaran
Peningkatan Daya Dukung Sistem Penyangga Kehidupan
Sebagai upaya mendukung peningkatan daya dukung lingkungan, Javlec telah melakukan kegiatan-kegiatan untuk pelestarian tata air dan tanah, yaitu: rehabilitasi lahan, pembangunan hutan kota dan taman kota, sistem pemanfaatan air, dan konservasi lahan.
Pembelajaran yang didapatkanĀ dari proses upaya-upaya tersebut adalah:
- Rehabilitasi lahan melalui penanaman pohon, yang perlu diperhatikan adalah status lahan atau jaminan kelangsungan keberadaan dan pemanfaatan pohon, serta jaminan pemeliharaannya. Misalnya: rehabilitasi lahan yang dilakukan di kawasan hutan negara, pada lahan APL (Areal Penggunaan Lain) , tentunya akan mengandung konsekuensi tidak adanya jaminan keberadaan pohon ke depan karena sewaktu-waktu lahan dapat difungsikan lain. Atau pada kawasan hutan yang belum jelas hak pengelolaannya bagi masyarakat di dalam atau di sekitar hutan, tidak ada jaminan terhadap pemanfaatan kawasan. Oleh karena itu dalam rehabilitasi lahan, status lahan menjadi hal yang utama sebelum dilakukan kegiatan pemulihan lahan dan penanaman pohon.
- Peran masyarakat di dalam dan di sekitar hutan menentukan tingkat keberhasilan rehabilitasi lahan dan menjaga daya dukung lingkungan. Kebutuhan-kebutuhan yang semakin menekan daya dukung lingkungan sebaiknya diatur pemanfaatannya agar kelestarian hasil dan kelestarian lingkungan dapat selaras. Misalnya, pemanfaatan hasil hutan, pemanfaatan lahan untuk pertanian, dan pemanfaatan air tanah.
- Di kawasan perkotaan dimana daya dukung lingkungan semakin menurun karena pembangunan infrastrukturĀ mengakibatkan menurunnya ruang terbuka hijau. Javlec mendorong dan telah membangun hutan kota dan taman kota bersama dengan pemerintah daerah. Ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan perlu dituangkan dalam kebijakan daerah. Selain itu, untuk memperluas ruang-ruang terbuka hijau dapat dikembangkan di lahan-lahan sekolah, lahan perkantoran, lahan-lahan marginal (di bawah SUTET), atau perumahan.