Menjaga Sumber Daya Air di Daerah Resapan melalui Kerjasama dan Kemitraan Multipihak
|Air merupakan salah satu komponen utama dalam kehidupan. Seiring dengan berkembangnya jaman, kondisi air yang layak konsumsi semakin susah untuk didapatkan.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : eksploitasi air (air tanah) oleh rumah tangga, industri dan pertanian yang tidak memperhatikan tata kelola air dan lingkungan, semakin berkurangnya areal resapan air, semakin banyaknya pencemaran air dan tanah, adanya alih fungsi lahan tanaman kayu keras.
Kawasan Subang Selatan merupakan salah satu daerah dengan supply air melimpah. Kondisi ini mempengaruhi Subang Bagian Tengah dan Utara, yang kontur lokasi semakin rendah ke arah utara. Artinya jika supply air terganggu di kawasan selatan, maka dapat dipastikan daerah utara akan kekurangan air. Debit air sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti tutupan lahan, eksploitasi perusahaan, kearifan masyarakat mengelola air, dan sebagainya.
Untuk tetap menjaga kualitas dan kuantitas air sebagai sumber kehidupan, Yayasan Javlec Indonesia bekerjasama dengan CSR PT. Tirta Investama membuat program “Konservasi di Sub DAS Cipunagara, Subang“. Aktifitas program ini nantinya akan melibatkan kelompok tani dan masyarakat umum, komunitas peduli lingkungan dan pelajar yang terdapat di empat desa; Sanca, Pasanggrahan, Sindangsari dan Darmaga.
Tujuan umum dari program konservasi ini adalah “Terwujudnya tata kelola air yang berkelanjutan melalui aktifitas dan pengembangan kelembagaan berbasis konservasi di lingkup DAS Cipunagara, Kabupaten Subang”, dimana merupakan kelanjutan dari program “Konservasi Berbasis Masyarakat di Kabupaten Subang” yang sebelumnya telah dijalankan pada tahun 2017.
Diharapkan, dengan adanya program konservasi jangka panjang ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantinas sumber daya air dan lingkungan di area resapan yang mana akan mampu untuk meresapkan air sebanyak 4,6lt per detik pertahun.
Selain itu, program ini dapat meningkatkan kapasitas para petani dan pelajar juga mencetak kader-kader baru dalam pengelolaan kelembagaan berbasis lingkungan di kawasan sub DAS Cipunagara.
Program “Konservasi di Sub DAS Cipunagara, Subang” direncanakan akan berjalan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 dengan support dana dari Corporate Social Responsibilities (CSR) PT. Tirta Investama yang fokus untuk melakukan upaya konservasi lingkungan. (ji)