Persiapan Menjelang Rakernas AWKMI

Tanggal 30 dan 31 Mei 2013 lalu, di Hotel Cakra Kusuma Jogjakarta, beberapa pengurus AWKMI dan Javlec berdiskusi mengenai persiapan Rakernas Asosiasi Wirausaha Kehutanan Masyarakat Indonesia (AWKMI) akan berlangsung Juli mendatang.


Diskusi tersebut membahas mengenai kelembagaan dan program yang akan ditawarkan kepada perewakilan AWKMI yang melaksanakan kongres di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Kongres AWKMI berlangsung pada bulan Juni 2012 lalu. Di acara tersebut, lebih dari 200-an peserta dari seluruh Indonesia tersebut membuat pernyataan mengenai pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemeliharaan kelestarian hutan.
Paska kongres tahun lalu, pengurus AWKMI berusaha merangkul para pelaku wirausaha kehutanan beserta unsur pemerintahan, masyarakat sipil, dan tokoh masyarakat. Kedepannya AWKMI bertujuan supaya potensi kehutanan masyarakat di Indonesia bisa menopang penyelenggaraan kehutanan dan perekonomian Indonesia.

Dari berbagai kunjungan yang dilakukan, pengurus AWKMI memandang bahwa penyelenggaran kehutanan Indonesia masih memerlukan perbaikan-perbaikan tata kelola secara nyata dalam hal keadilan ekonomi terhadap para pelaku kehutanan masyarakat. Di lapangan masyarakat masih mengalami banyak kendala seperti akses terhadap sumberdaya hutan, modal,  pasar, dan harga.
Untuk mempermudah koordinasi, AWKMI berencana memiliki kantor di Bali. Selain untuk mendukung bisnis karena Bali merupakan salah satu titik perdagangan kayu, akta pendirian AWKMI juga sudah buat di Bali. Ke depannya, rakernas akan membahas mengenai kepengurusan propinsi, tata cara anggota, profil anggota dan produknya, juga media promosi produk anggota.

Add a Comment