Warga Sindangsari Minta Pembuatan Sumur Resapan Disegerakan

“Selagi warga belum banyak melakukan aktivitas di sawah, sebaiknya pekerjaan pembuatan sumur resapan disegerakan” -Kelompok Tani-

Javlec Indonesia kembali mengadakan pertemuan dengan kelompok tani Sindangsari. Pertemuan ini membahas tentang kesiapan lahan tanam yang ada di kampung Sindangsari.

Informasi yang disampaikan oleh Pak Atang selaku ketua kelompok tani Sindangsari, bahwa lahan yang akan menjadi tempat tanam bibit bantuan dari progra Javlec-Aqua sudah mulai dibersihkan oleh warga.

Kemudian, untuk masalah pengerjaan sumur resapan Pak Atang meminta untuk segera dikerjakan. Hal ini disebabkan karena tidak banyaknya aktifitas warga Sindangasari.

Mumpung saat ini banyak petani yang mengangur tidak mengarap sawahnya, karena sedang musim kemarau“,jelasnya.

Menurutnya para petani di Desa Sindangsari sangat tinggi aktivitasnya pada masa tanam.

Selagi warga belum banyak melakukan aktivitas di sawahnya, sebaiknya pekerjaan pembuatan sumur resapan disegerakan“, tambahnya.

bioporiSebagai informasi tambahan, masih ada biopori yang di simpan di gudang Pak Atang. Artinya pada program tahun sebelumnya, biopori tersebut tidak tertanam.

Menurut informasi dari Pak Atang bahwa biopori tersebut adalah jatah untuk Desa Dermaga yang tidak diambil. Ada sekitar 100 buah Biopori yang masih terbungkus rapi dalam 2 karung.

Dari catatan pendamping program, melihat kondisi dan kesiapan warga, sepertinya hanya 3 (tiga) wilayah yang siap untuk segera memulai pengerjaannya, baik untuk pengerjaan sumur resapan, kolam tampungan, dan biopori.

Ketiga wilayah itu adalah; Dusun Pangkalan, Dusun Banceuy dan Dusun Sindangsari. (gs)